Jumat, 15 Juli 2016

FPPG Laporkan ULP Ke Polda Jabar




Garut,Bukti surat laporan yang dilayangkan FPPG ke Kejati Jabar
Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) akhirnya melaporkan pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Garut ke lembaga penegak hukum, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Laporan dengan Nomor : 45/LSM/FPPG/GRT/24/VI/2016 ini disertai dengan surat tembusan yang ditujukan kepada Ketua Badan Pemeriksa (BPK) RI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Kapolda Jawa Barat, Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Barat, Bupati Garut, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Kapolres Garut, Kepala Inspektorat Kabupaten Garut, Unit Pengadaan Layanan (ULP) Garut dan media massa di Kabupaten Garut.
Ketua FPPG, Asep Nurjaman kepada Wartawan mengatakan, atas dasar UU Nomor 31 tahun 1999 Jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi public, pihaknya dengan tekan bulat melaporkan pihak ULP Garut ke Kejati Jabar .
ULP diduga tidak bersikap independen dalam melakukan proses pelelangan Anggaran Tahun 2015-2016. Lembaga ini juga kami duga kuat telah melakukan penyalahgunaan kewenangan, sarana atau kesempatan yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan,” ujar Asep Nurjaman di bilangan Kantor Pemkab Garut, kemarin.
Tudingan FPPG terhadap ULP Garut tersebut diantaranya terkait program-program anggaran tahun 2015-2016 yang diduga dimainkan yakni kegiatan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusippda) Kabupaten Garut, senilai Rp 2,6 Milyar TA 2016, Manajemen kontruksi di RSU dr Slamet Garut sebesar Rp 1,2 M, pengadaan interior gedung gallery (dinas koperasi, UKM dan BMT Kabupaten Garut TA 2015 Rp 2,5 M, Gedung Trans Center (GTC) tahun 2016, Disnakannla TA 2016 dan pengadaan interior DPRD TA 2016.
Atas dugaan dan temuan yang kami peroleh, kami menuntut ULP Garut untuk melakukan uji forensik / pembuktian terbalik di depan pihak inspektorat Jawa Barat dan pihak kami sebagai pelapor dan ULP Garut kami minta untuk melakukan On the Spot yang didampingi pihak Inspektorat Jawa Barat dan pihak pelapor mengenai integritas perusahaan peserta lelang  atau perusahaan pendukung lainnya,” tukas Asep sambil menunjukan surat laporan yang ia layangkan ke Kejati Jabar.
Sementara itu, Ketua ULP Garut, Oto saat ditemui Wartawan di kantornya, Kamis (12/07/2016) sedang tidak ada ditempat. Menurut salah seorang staf Setda Garut, yang bersangkutan sedang berada di aula Bupati Garut menghadiri pelantikan pejebat eselon III dan IV. “Besok pagi saja ke sini lagi. Saat ini bapak lagi di ruangan aula bupati, katanya menghadiri pelantikan pejabat eselon III dan IV,” pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar