Gambar Bupati Garut Rudy
dpcgarut.pwri@gmail.com
“Bupati
Garut”Kepada para orang tua siswsa agar tetap waspada terhadap anak-anaknya
jangan sampe terjadi ada hal yang tidak di inginkan,seperti kasus sodomi(LGJT)
yang kini sudah terjadi di sejumlah Sekolah Dasar yang ada di kabupaten Garut,
“Rudy
menegaskan, hati hati lah dengan kasus LGBT (sodomi), beharap ,”para orang tua agar terus
lebihserius mengawasi dan membina
anaknya jangan sampe terjadi dengan kasus seperti LGBT.Ujar Rudy kepada
wartawan saat pembukaan O2SN di gedung Pendopo Garut Selasa(1/3/2016).
“Menurut
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, Sirojul Munir ,ia menilai bahwa,
kasus pencabulan yang menimpa 15 orang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan
Bayongbong sudah masuk dalam fenomena Lesbi, Gay, Bisek dan Transgender (LGBT)
yang saat ini ramai dipergunjingkan. LGBT juga sudah mengancam lingkungan
pendidikan di Garut, “ ujar, Ketua MUI Garut, Sirojul Munir, Selasa (1/3/2016).
“ Kasus
ini terjadi lebih disebabkan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh orang
tua. Baik di lingkungan sekolah ataupun luar sekolah.
Pihaknya juga sangat perihatin dengan adanya kejadian tersebut, dimana korban dan pelaku masih dibawah umur. Kini kasus ini sudah ditangani pihak Kepolisian Resort Garut. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan menurunkan tim ke Polres Garut.” Kami akan menurunkan tim ke Polres Garut untuk melakukan koordinasi,” imbuhnya.
MUI Garut juga akan memberikan pendampingan pada korban. Dimana akan diberikan pembinaan untuk memulihkan mentalnya. Jangan sampai anak bangsa ini rusak dengan perilaku yang menyimpang.
Upaya-upaya
yang akan dilakukan MUI kedepan, akan memberikan penyuluhan keagamaan ke setiap
sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan sebagai langkah memerangi LGBT dan penyimpangan
lainnya.*Agus Koti.
makasih atas infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2P5Wu53
BalasHapus