Kamis, 03 Maret 2016

Bansos Rehab Ruang Kelas Di duga Tidak Sesuai Harapan

                                                     SDN CIMURAH 3 GARUT

reaksigarut@com
Bantuan Sosial yang bersumber dari APBN TA 2015 di duga  tidak sesuai  harapan,hal tersebut terjadi hampir di setiap sekolah dasar negri di kabupaten Garut,khususnya 75 Sekolah Dasar Negri yang mendapat Bantuan Sosial(Bansos) , di antaranya SDN Cimurah 3 Kecamatan Karangpawitan,SDN Muara Sanding Kecamatan Garut Kota,SDN Haruman, SDN Giriawas kecamatan Cikajang,SDN Sukanagara 4 Kecamatan Cisompet,Kecamatan Cikelet dan masih banyak yang lainnya.

Bantuan Sosial tersebut di peruntukan rehab ringan serta  mebeler baru dengan nominal kisaran nilai Rp 77,096000 juta per local sedangkan satu sekolah paling sedikit mendapatkan 2 lokal ruang kelas adapun tidak sedikit yang mendapat 3 lokal/sekolah,namun sangat di sayangkan dana tersebut tidak di pergunakan sesuai dengan peruntukannya,hal contoh bayak bahan bahan yang tidak diperbaki selebihnya yang rusak tidak di ganti dengan barang yang baru,seperti genteng,lantai,tembok,kusen pintu,jendela serta mebeler baru pun tidak ada di ruang kelasnya,hal itu di temukan saat wartawan monitoring di lapangan,demikian hal itu di katakan Heru Sughiman Ketua LSM LIDIK kepada Wartawan saat berada di kantor DPRD Garut belum lama ini.
“persoalan ini tidak akan di biarkan sebab ini anggaran Negara,lanjut Heru”saya akan audensikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan pihak dinas terkait indikasinya Dana tersebut besar di perkirakan secara global mencapai 12 milyar.tegasnya.

Menurut kepala sekolah Cimurah 3 Siti Komariah,S,Ag ,dirinya mengaku bahwa pekerjaannya sudah di kerjakan semaksimal mungkin lagian bangunan sekolah sangatlah di butuhkan dan mengenai kualitas serta lainya belum bisa mengatakan pasti bahwa bangunan pisik sesuai dan tidaknya,  mengingat SPJ nya pun belum di serahkan kepada konsultan,karena untuk saat ini konsultannya belum datang  mengontrol hasil pembangunan ruang kelas yang menurutnya tengah usai di bangun sebanyak 3 lokal tersebut .ungkapnya.

“Hal senada di ungkapkan Kepala Pegawai Unit Daerah(UPTD),Suan,ia menilai baikdan positif  terhadap pembangunan yang di kerjakan oleh pihak sekolah karena yakin dengan kualitas dan kuantitasnya tentu sangatlah di butuhkan oleh pihaknya, hal itu demi untuk menjunjang kenyamanan dalam rangka belajar mengajar sebagai aktipitas sehari hari,ungkapnya kepada wartawan saat di konfirmasi di ruang kerjanya belum lama ini.**Harian Garut/AgusKoti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar