Jumat, 15 Juli 2016

Harga Tiket Masuk Wisata Ke Gunung Papandayan di Nilai Mahal


 
Harian Garut,
Garut,Kawasan wisata Gunung Papandayan, yang  berada di wilayah Kecamatan Cisurupan,  Kabupaten Garut, merupakan salah satu  destinasi wisata Garut, yang banyak diburu  oleh wisatawan muda baik dari kota Garut dan  luar kota. Namun sayang destinasi wisata yang  kini di kelola oleh PT. Asri Indah Lestari,  mengenakan tarif yang sangat mahal.

Salah satu pengunjung, Franky (19) warga  Perum Tanjung Indah, Desa Tanjung  Kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut,  mengatakan bahwa tarif tiket masuk Gunung  Papandayan yang ditetapkan Balai Konservasi  Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V  Garut sangat mahal. Bila dibandingkan dengan  tiket masuk dan berkemah di Gunung Guntur.  Yang mana masing-masing Rp 7.500,- per  orang naik menjadi Rp 15ribu, sementara di  Gunung Papandayan, tiket masuk Rp30ribu,  Berkemah Rp 35ribu dan bayar parkir Rp  15ribu.

"Biaya untuk masuk saja sudah sangat  mahal. dibandingkan tempat wisata yang  ada di Garut, " ujarnya, Kamis  (14/7/2016).
Menurutnya, untuk parkir saja pengunjung  sempat bertanya terhadap pengelola, jika ada  kehilangan, apakah pengelola parkir  bertanggung jawab atas kehilangan, namun  mereka terkesan tidak mau tahu. Berbeda  dengan tempat wisata seperti Gunung  Pangrango, dalam mengenakan tarif sudah  termasuk asuransi.

"Bagaimana mau tenang, sudah tiketnya  mahal, pengelola tidak memberikan jaminan  apapun, ditanya tanggung jawab, malah seperti  yang tak mau tahu, " ungkap Franky.
Hal senada diungkpakan Egi pendaki asal  Bogor, yang menyatakan bukan hanya tarif  mahal, juga masih terdapat pungutan lainnya di  setiap pos. Walau nilainya sukarela, tetapi  namanya pungutan diluar aturan jelas salah."Sangat mahal banget mas tarifnya bila  dibandingkan dengan tempat wisata lainnya,  belum lagi banyak pungli di pos-pos  pendakian, " ungkapnya.
Sementara, Anggota Komisi C DPRD Garut,  Yudha Puja Turnawan, mengatakan, saat ini  kawasan wisata Gunung Papandayan, yang  berada di bawah naungan Balai Konservasi  Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V  Garut, memang sudah di kelola oleh pihak  ketiga. Yakni PT. Asri Indah Lestari (AIL).

Memang dalam konteks ini pihak Pemerintah  Kabupaten Garut, tidak mendapatkan  Pendapatan Asli Daerah (PAD). Soalnya  masuk dalam kas negara sesuai yang diatur  dalam PP No. 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan  Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)  yang berlaku pada Kementrian Kehutanan "Pemkab Garut tidak mendapatkan PAD dari kawasan wisata Gunung Papandayan tersebut," ucapnya.
Namun pihaknya melihat dalam aturan Permendagri No. 33 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata, kawasan wisata tersebut harus melibatkan masyarakat, baik dari mulai perencanaan sampai manfaat ekonomis untuk masyarakat sekitar. "Kami hanya menginginkan apakah Permendagri tersebut di implementasikan oleh pihak pengelolal,"
Berdasarkan hasil pertemuan dengan Koprasi Wisata Papandayan. Tetapi berdasarkan hasil pengakuannya, pihak pengelola sama sekali tidak pernah dilibatkan bahkan tidak ada manfaatnya bagi perekonomian masyarakat sekitar. "Kami akan segera memanggil BKSDA, PT.AIL dan Stakeholder lainnya," tegasnya.
Terkait dengan pengenaan tarif masuk, pihaknya menilai PT. AIL dalam mengenakan tarif apakah sudah memenuhi parameter. Bahkan kalau dibandingkan dengan tempat wisata Gunung Pangrango jelas lebih mahal. Yang mana di Gunung Pangrango biaaya masuk Rp 22 ribu sudah termasuk asuransi. Tetapi untuk Gunung Papandayan kita belum mengetahui apakah sudah termasuk dengan asuransi.
Dalam pengenaan tarif yang diatur PP No. 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementrian Kehutanan. PT. AIL menerima dari pemasukan Tarif Jasa Wisata sedangkan dana yang masuk ke kas negara yakni Tarif PNBP. Namun jika dilihat dari biaya yang dicantumkan oleh pihak pengelola jelas sangat mahal. "Itu baru biaya masuk saja, belum lagi biaya kendaraan, biaya Camping dan yang lainnya," pungkasnya.
Sementara pihak pengelola PT.AIL sendiri, belum bisa dikonfirmasi terkait dengan pengenaan tarif yang dikeluhkan para pengunjung. Harga tiket masuk Gunung Papandayan sudah naik sejak 15 Juni 2016. Pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, PT. Asri Indah Lestari telah mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan tarif masuk Papandayan tahun 2016.pungkasnya.*Agus koti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar