Oleh: Asep Budiman
Rabu, 20 April 2016 - 15:55 WIB
GARUT, (PR).- Seorang pegawai negeri sipil Puskesmas Haurpanggung, Rita, bersama keponakannya yakni Sansan mengalami penjambretan di Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu 20 April 2016. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian mulut dan wajah serta kehilangan uang Rp 80 juta untuk pelunasan ke salah satu bank.
Heri Suheri (29) yang merupakan rekan kerja Sansan, mengatakan, Sansan menemani Rita mengambil uang senilai Rp 80 juta di Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota,. Uang tersebut akan digunakan Rita yang merupakan warga Perumahan Cilopang, Kecamatan Tarogong Kaler, untuk melunasi utangnya ke salah satu bank yang ada di daerah Kecamatan Tarogong.
"Sekitar pukul 10.00 bersama Ibu Rita, rekan saya mengambil uang di Ciledug dan langsung berangkat ke Tarogong menggunakan motor matic jenis Vario. Sansan membonceng Ibu Rita dan uang Rp 80 juta itu dimasukkan ke dalam tas dan disimpan di tengah," katanya.
Ketika melintasi jalan di depan Ramayana Mall Garut ke arah Jalan Cimanuk, Sansan menuturkan motornya dihampiri dua orang berboncengan yang menggunakan motor matic. Orang yang dibonceng itu langsung berusaha mengambil tas dengan cara paksa, hingga Rita terjatuh dari motor.
"Sansan tidak jatuh, tapi merasakan goncangan dan melihat bibinya jatuh dan sadar terjadi penjambretan karena tasnya raib. Dia juga melihat motor matic warna biru hitam yang kabur membawa tas berisi uang," ucapnya.
Heri melanjutkan, aksi kejar-kejaran sempat terjadi antara Sansan dan pelaku curas tersebut mulai melewati Jalan Pramuka arah Alun-alun Garut, Jalan Ahmad Yani arah Jalan Cimanuk sampai kembali lagi ke Jalan Pramuka. Para pelaku berhasil kabur dan pengejaran terhenti ketika pelaku masuk ke arah Jalan Cimanuk karena padatnya kendaraan di Jalan Pramuka.
"Karena sudah tidak bisa dikejar, Sansan kembali ke tempat kejadian dan langsung membawa bibinya ke Puskesmas Haurpanggung. Ibu Rita tadi sempat pingsan. Ketika diperiksa, di bagian mulut bu Rita ada luka dan dua giginya tanggal akibat terjatuh dari motor," ucap Heri.
Kapolsek Garut Kota, A Kustia, mengaku telah menerima laporan kejadian yang menimpa korban penjambretan bernama Rita. Saat ini, tim dari Polsek Garut Kota sudah diturunkan untuk mengecek ke tempat kejadian perkara dan memetakan kemungkinan yang bisa dianalisis.
"Saya langsung memimpin pengecekan TKP dan mendalami kasus penjambretan yang menimpa Ibu Rita," katanya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar