Yosep Mulyana photo bareng keluarganya
dpc pwri garut.com
Berlanjutnya salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut dari fraksi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) yang terjerat oleh persoalan hukun,Budi Setiawan,pada akhirnya terpidana menjadi tersangka terkait dalam kasus korupsi,dan kedudukan jabatannya di gantikan oleh Yusep Mulyana masih dari kader Partai Nasdem.
Dalam
kesempatan itu Sekretariat Dewan (Setwan), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Garut menggelar acara pelantikan pengganti antar waktu (PAW) Anggota DPRD dari kader fraksi Nasdem dalam masa bhakti priode 2014-2019,
Senin (21/3/2016) di Gedung DPRD Garut.
"Dan
pada akhirnya Kader Partai Nasdem, Yusep Mulyana resmi dilantik menggantikan
Budi Setiawan untuk masa bakti 2014-2019 hal itu sesuai dengan Surat Keputusan
Gubernur yang dibacakan, pada saat berlangsungnya acara tersebut oleh Sekretaris
DPRD Garut ,Teti Saripeni.
“Berlangsungnya
acara tersebut,Ketua DPRD , Ade Ginanjar S.Sos dengan didampingi oleh seluruh Wakil
Ketua DPRD Garut memandu dalam pengucapan sumpah janji Yusep Mulyana menjadi
anggota DPRD Garut sebagai pengganti antar waktu(PAW)periode 2014-2019. .
Di
sela-sela se- usai acara Ketua DPRD garut,Ade Ginanjar mengatakan,“ Pengganti
antar waktu (PAW) Budi Setiawan digantikan oleh Yusep Mulyana Kader Nasdem
,menurutnya sudah sesuai undang-undang yang berlaku,” . , PAW ini menempatkan
anggota dewan baru untuk mengisi kekosongan karena tersandung oleh jeratan
kasus hukum terkait tindak pidana korupsi.
“Memang
hal itu sudah menjadi aturan Undang-undang jika ada anggota yang
berhalangan,maka akan diganti oleh yang baru,. Ade berharap, Yusep Mulyana bisa
membawa warna baru dalam keanggotaan DPRD. imbuhnya Ade.
Dengan
di lantiknya Yosep Mulyana,dirinya mengaku,”akan siap bekerja dengan baik,walau
saat ini belum mengetahui tentang bentuk kinerja di DPRD,yang jelas awalnya
saya dari besik pengajar tentu untuk kedepan nanti akan merubah warna dan yang
paling di utamakan adalah di bidang pendidikanakan lebih di prioritaskan,karena
saat ini menurut penilai nya pendidikan di kabupaten Garut masih
mengkhawatirkan.kata Yosep kepada wartawan saat di wawancarai usai acara
pelantikan di gedung DPRD Garut Senin(21-3-2016).**Agus Koti(di terbitkan oleh reaksigarut.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar