Pada kesempatan itu Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) adakan pelantikan Pengurus Cabang melalui tema “silahturahmi Para Alim ulama sekabupaten Garut Bersama Rois AM PBNU, KH Dr Ma’rup Amin, serta Bupati Garut, Rudy Gunawan
"Dengan
sangat antusias para tamu undangan ,hampir ratusan
orang jumlahnya yang datang pada acara itu,maka akibatnya situasi di daerah arus jalan lalu lintas di jl Pembangunan dari awal mulai arah
Maktal hingga arah simpang Pemda Garut sempat mengalami macet panjang akibat dari
banyaknya kendaraan yang di bawa para pengunjung pada acara yang di
gelar oleh HPN kabupaten Garut.
"Dalam
berlangsungnya Acara tersebut ,selain para alim ulama se kabupaten Garut dari berbagai wilayah luar
kabupaten Garut serta sejumlah anggota dewan perwakilan rakyat daerah(DPRD)
,muspika,muspida dan yang mewakilinya pun turut hadirt menyaksikan berlangsungnya di acara silatrahmi
yang di gelar sekaligus pelantikan para pengurus cabang Himpunan Pengusaha
Nahdiyin (HPN),yang bertempat di SMK
Ma’arif jl Pembangunan No 58 Kecamatan Tarogong kidul kabupaten Garut,Sabtu(7/5/2016)
HPN
memiliki sejumlah pengusaha yang handal dan professional,dan saat ini sedang
mengnyikapi pekerjaan daerah yang berpotensi
mana kala sempat tidak tersosialisasikan
serta di realisasikan oleh pihak lain yang salah satuntunya berada di wilayanh
bayongbong,samarang Garut daerah itu memiliki akar wangi,hal itu kini akan di anggkat serta
di pasarkan ,smoga hasil serta manfaatnya bisa di nikmati oleh pihak terkait
dan juga hasilnya pun dapat menguntungkan bagi kita semua termasuk pemerintah
Kabupaten Garut.
"Hali
itu di katakana Ketua DPW HPN Jawa Barat, Drs H Asep Syaripudin M.Si dengan didamping
Ketua dan Pengurus Cabang HPN Kabupaten Garut saat di adakan konfrensi pers di
ruang kelas SMK Ma’arif,Sabtu (7/5/2016).
"Lanjutnya,ia
pun memaparkan , berbagai usaha yang
saat ini sedang kita rintis dari mulai memfaktur sampai agro dan explor. Ia mengakuinya
bahwa pekerjaan itu sudah dilaksanakan, yang pertama masalah kebutuhan pokok
masyarakat seperti daging sapi. “PBNU dan HPN sudah bekerja sama untuk daging
sapi impor yang selanjutnya kita juga sedang malaksanakan kegiatan-kegiatan
seperti halnya memfaktur, mengadakan alat-alat seperti mesin yang sudah
dilaksanakan oleh HPN Karawang,” ucapnya.
HPN
memiliki visi bagaimana mencerdaskan dan menjadi pengusaha yang profesional.
“Kita membina pengusaha kecil sampai menengah hingga pengusaha besar, agar bisa
bekerja sama dengan luar negri juga bekerja sama dengan pengusaha yang lain
baik asosiasi atau pun pemerintah,” papar H Asep Syaripudin.
"Dengan
adanya kerja sama, maka pengusaha kecil dan menengah tidak terancam dengan
keberadaan pengusaha besar, namun justru akan terayomi. Sebaliknya, pengusaha
besar tidak terganggu atau dirongrong dengan keberadaan pengusaha kecil dan
menengah, justru mereka akan aman karena keberadaan dan kelangsungan usahanya
ditopang sepenuhnya oleh pengusaha kecil.
“Ciptakan harmonisasi untuk memperkuat serta memantapkan ekonomi bangsa, mengingat kekayaan potensi di Kabupaten Garut ini sangat tinggi,” pungkasnya.*Agus Koti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar