Selasa, 03 Mei 2016

KAMMI Tagih Janji Bupati Garut Soal Pendidikan Gratis



Ket Poto: KAMMI gelar orasi



(KAMMI) Kabupaten Garut menggelar aksi menyikapi Hari Pendidikan Nasioanl (Hardiknas), Selasa (3/5/2016).Mereka menilai, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut belum berpihak terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Garut.

Dalam orasinya, Ketua KAMMI Kabupaten Garut, Cecep Zulkifli, menuntut realisasi janji bupati saat kampanye mengenai jaminan pendidikan nasional gratis."KAMMI juga menuntut tindakan keras atas kasus asusila dan budaya kekerasan, menuntut kesejahteraan bagi guru honorer, peningkatan kualitas pendidikan, dan menolak sistem UN sebagai alat kelulusan," ujarnya, Selasa (3/5/2016).

Selain itu, lanjut Cecep, pihaknya juga mempertanyakan pemerataan pendidikan yang berkualitas dan menuntut transparansi anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Garut sebesar 20 persen."KAMMI juga sangat prihatin dengan penurunan alokasi perbaikan sekolah dasar. Padahal, bupati mengklaim anggaran pendidikan sebesar 30 persen, melebihi amanat undang-undang," ucapnya.

Diungkapkan Cecep, dengan alokasi yang menurun, hal itu membuktikan bahwa dukungan dari pemerintah terhadap kualitas pendidikan dan dunia pendidikan pun menurun."Alokasi yang menurun sebagai bukti bahwa dukungan pmerintah terhadap dunia pendidikan menurun,"ujarnya
 
Dalam askinya, Cecep juga menyoroti kasus tindak kekerasan yang dilakukan seorang kepala sekolah terhadap seorang guru honorer di salah satu SMA di Kecamatan Pameungpeuk beberapa waktu lalu."Pemerintah harus bersikap adil dalam menyikapi masalah tersebut ,Aksi yang dilakukan belasan mahasiswa KAMMI di depan Setda Garut, Jalan Pembangunan dan gedung DPRD Garut di Jalan Patriot tersebut mendapat pengawalan ketat aparat Polres Garut..*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar